\

Minggu, 10 Juli 2011

REVIEW VGA ATI RADEON 5870,5770,5xxx

AMD ATI dalam 3 bulan terakhir telah merilis jajaran VGA terbarunya yaitu ATI Radeon seri  5xxx. Pada September akhir untuk pertama kalinya ATI mengeluarkan jajaran  seri 5xxx  yaitu ATI Radeon 5870 dan 5850, ATI Radeon 5770 dan 5750 di rilis pertengahan oktober 2009 dan terakhir ATI Radeon 5970 pertengahan bulan November atau 1 bulan berikutnya setelah peluncuran  5770 dan 5750.

5xxx vs 295_resize 2
Chip pada ATI Radeon 5xxx diberi kode Cypress, merupakan  pengembangan dari RV790 chip yang dipakai ATI  Radeon 4890.  Banyak yang dikembangkan pada cypress seperti jumlah transistor, Stream prosessor, ROP dan tekstur unit semuanya menjadi 2 kali lipat lebih banyak dari chip RV790(Radeon 4890). Dan tentu saja ada juga teknologi-teknologi baru yang diterapkan pada  chip Cypress (Radeon 5xxx) misalnya saja Eyefinity, idle power yang lebih sedikit dibandingkan dengan  seri ATI Radeon sebelumnya, proses manufaktur 40nm, dan chip VGA pertama yang sudah mendukung Directx 11. Sebenarnya apa sih teknologi baru dari VGA card terbaru dari ATI ini ?, ane coba jelasin dikit yak.

1.       Eyefinity
Jika kita memiliki monitor 17”  biasanya kita akan set resolusi monitor kita pada 1024 x 768 atau 1280x1024 dan kalau anda beruntung mempunyai monitor 24” wide anda dapat menset resolusi monitor hingga maksimum 2560 x 1600 apakah itu anda set pada desktop windows atau settingan games yang anda mainkan. Tapi coba bayangkan jika anda dapat menset resolusi monitor pada  3600 x 1920 atau bahkan hingga 7680 x 3200. Sekarang anda tidak harus membayangkannya karena dengan teknologi eyefinity anda dapat melakukannya.
re5eyefinity_resize
3 Monitor Resolusi 3600 x 1920

Yup teknologi Eyefinity pada ATI Radeon 5xxx memungkinkan anda menggabungkan 3 monitor atau bahkan 6 monitor sekaligus sehingga dapat memainkan games kesayangan anda pada resolusi maksimum hingga 7680 x 3200 hanya pada 1 VGA card. Tapi untuk ATI Radeon 5xxx edisi sekarang, satu VGA card hanya dapat menggabungkan 3  monitor  bukan 6 monitor kecuali jika anda berniat membeli 1 VGA card lagi untuk di Crossfire(Dual VGA Card) atau juga bisa membeli tambahan DisplayPort output DVI/HDMI dengan harga mencapai 100 dollar amerika dan kemungkinan DisplayPort ini belum tersedia di indonesia.

eyefinity_resize
6 Monitor Resolusi 7680 x 3200

Tapi jangan kuatir dalam waktu dekat  AMD ATI akan merilis ATI Radeon 5xxx seri khusus  yang dapat menggabungkan 6 monitor sekaligus hanya dengan 1 VGA card.

2.      Evergreen
VGA card membutuhkan daya listrik yang lebih besar pada saat bermain games tetapi jika menggunakan komputer hanya untuk mengetik saja daya listrik yang dipakai pun lebih kecil. Teknologi evergreen yaitu bagaimana  VGA card dapat mengurangi pemakaian daya listik pada saat VGA card idle (tidak digunakan).

Sebenarnya ini bukan teknologi baru karena sudah sejak lama VGA card baik itu ATI maupun NVIDIA sudah menerapkan teknologi ini, hanya saja pada ATI Radeon seri 5xxx efisiensi pemakaian daya listik pada saat idle lebih besar lagi. Contohnya perbandingan VGA card  HD 4870 dengan 5870, untuk 4870 pada saat bekerja berat membutuhkan maksimum 160 Watt dan pada saat idle turun 60 Watt sedangkan ATI Radeon 5870 pada saat bekerja berat membutuhkan maksimum 190 Watt dan turun hingga 27 Watt pada saat idle, penurunan daya listik yang drastis.
3.       Directx 11
Salah satu pengembangan baru dari ATI Radeon seri 5xxx ialah Directx 11. Seperti yang kita sudah tau Directx ialah driver atau API  (Application Programming Interfaces) yang menjembatani antara windows dan hardware-hardware multimedia seperti joystick, sound card, mouse, dan tentu saja VGA card. Seiring dengan perkembangan VGA card dari tahun ke tahun Directx  juga mengalami perkembangan seperti Directx 8, Directx 9, Directx 10, dan terakhir Directx 11.

Peranan Directx ke games ialah pada kualitas gambar games itu sendiri, versi terbaru directx yaitu Directx 11 tentu mempunyai kualitas gambar yang terbaik. Coba liat perbandingan Directx 10 dengan Directx 11 pada games S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat
Gambar 1
500x_comp1
Directx 10                                                                Directx 11

Gambar 2

500x_comp2
Directx 10                                                                Directx 11

Untuk gambar 1 terlihat jelas perbedaan Directx 10 dan Directx 11 yaitu pada pencahayaannya tetapi tidak terlalu berbeda pada gambar 2 background dibawahnya. Setiap games akan selalu berbeda pada kualitas gambarnya tergantung bagaimana developer games tersebut mengoptimalkan directx 11. Menurut pendapat saya kualitas gambar directx 10 dengan directx 11 tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Games dengan kualitas gambar yang memukau belum tentu mutlak menggunakan Directx 11 sebagai contoh game Call Of Duty: Modern Warfare 2,  kualitas gambar game ini sangatlah memukau walaupun hanya memakai Directx 9 dan dapat disandingkan dengan games yang sudah memakai directx 10 dan bahkan directx 11.

Dan jangan lupa games yang sudah mendukung directx 11 walaupun settingannya sudah anda mentokin semua belum tentu kualitas gambar directx 11 mungkin hanya kualitas gambar directx 9. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan software dan hardware yang digunakan,  ada 3 faktor yang mempengaruhi bahwa suatu games berjalan pada mode directx 11 yaitu:

- Sistem Operasi : Harus menggunakan Windows 7 atau Windows Vista yang sudah   terinstall Directx 11 sedangkan
windows xp tidak bisa.
- VGA Card: Pada saat menulis review ini hanya ATI Radeon seri 5xxx yang baru mendukung directx 11, mungkin dalam
waktu dekat NVIDIA akan merilis VGA card terbarunya yang sudah mendukung Directx 11
- Games itu sendiri: Karena directx 11 merupakan teknologi baru hanya beberapa games yang mendukung directx 11
misalnya DiRT 2 dan  S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat , tapi sudah barang tentu dalam beberapa bulan kemudian games
yang  sudah mendukung Directx 11 berbanjiran.

Semua 3 faktor tersebut harus memenuhi syarat jika 1 faktor saja tidak terpenuhi maka sudah barang tentu games tidak berjalan pada mode directx 11.

sumber : sumber

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar