\

Minggu, 27 Maret 2011

Kelebihan dan kekurangan processor intel atom


  Setelah kemarin saya memposting tentang pengertian intel atom sekarang saya membahas tentang Kelebihan Dan Kelemahan Intel atom itu sendiri, bagi anda yang akan membeli dekstop computer atau pun notebook yang processornya intel atom,alangkah lebih baiknya anda baca terlebih dahulu kelebihan dan kelemahannya berikut ini.....
            Keberadaan intel atom memang sudah sangat menjamur. Baik komputer netbook maupun dekstop sudah menggunakan prosesor intel atom ini. Bahkan netbook dari vendor terkenalpun sudah menggunakan prosesor intel atom, mulai dari Dell, Asus, IBM, Acer sampai dengan netbook merk lokal seperti Axioo dan Zirex. Selain harganya yang relatif murah ternyata prosesor intel atom ini mempunyai berbagai macam kelebihan. Tetapi memang tidak bisa dipungkiri kelemahan juga banyak menempel di prosesor jenis intel atom ini. Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing mengenai kelebihan dan kekurangan prosesor intel atom.
Intel® Atom™ Processor adalah prosessor terkecil yang dibuat dengan transistor terkecil didunia. Intel® Atom™ prosessor secara keseluruhan dibuat dengan desain baru, dibuat dengan konsumsi daya yang kecil, dan di desain secara spesifik untuk kebutuhan akan perangkat Mobile Internet dan mudah digunakan dengan biaya pembuatan yang relatif murah. Keinginan utama pembuatan Intel Atom adalah kebutuhan akan sebuah perangkat dengan desain baru, bentuk yang kecil namun memiliki kemampuan yang tinggi untuk menangani besarnya kebutuhan akan internet ujar Intel Executive Vice President Sean Maloney
Sebagai prosessor terkecil dan termurah, prosessor Intel® Atom™ mendukung penggunaan Mobile Internet Devices (MIDs) terbaru dengan sebuah kategori baru untuk perangkat internet yang dinamakan netbook dan nettop. Prosesor ini juga merupakan dasar untuk teknologi seluruh produk terbaru Intel seperti prosesor Intel® Centrino® Atom™.
%komputer %internetProsessor ini dibuat dengan desian baru berdasarkan pada teknologi 45 nanometer (45nm) Prosesor Intel® Atom™ memiliki 47 juta transistor dalam sebuah chip dengan ukuran kurang dari 26mm², membuat prosessor ini sebagai prosesor Intel dengan ukuran terkecil dan kebutuhan daya listrik yang terkecil saat ini hingga membuat daya baterai menjadi lebih lama. Seluruh fitur tersebut membuat prosesor ini memiliki kemampuan dan power yang tinggi untuk kebutuhan ber-internet secara mobile anda.
Beberapa kelebihan prosesor Intel Atom adalah :
  1. Harga sangat terjangkau, apalagi untuk versi dekstop sudah paketan dengan motherboardnya sekalian
  2. Tidak bising, karena beberapa versi tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas, tetapi hanya menggunakan heatsink saja
  3. Menggunakan perangkat baru untuk lebih mengefisienkan daya dengan performa yang baik sekali yang digunakan oelh seluruh teknologi baterai hafnium-infused 45nm high-k silicon yang baru
  4. Kenaikan efisiensi daya dalam desain baru yang lebih kecil sehingga daya yang digunakan kurang dari 1W hingga 2.5 watts untuk penggunaan perangkat mobile
  5. Memperpanjang umur baterai ketika waktu idle sehingga membuat daya yang digunakan relatif sangat kecil yang membuat perangkat tetap memiliki daya dan juga akan mengawetkan energi
Secara keseluruhan berdasar pada microarsitektur yang baru, prosesor Intel® Atom™ dibuat secara spesifik untuk sasaran performa dan penggunaan daya yang kecil (low power) ketika menggunakan seluruh microarsitektur instruction set compatibility dari Intel® Core™. Intel® Atom™ processor juga mendukung berbagai thread untuk performa dan peningkatan sistem yang lebih baik.
Kelemahan :
  1. Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang relatif mahal, karena prosesor dan motherboard terdapat dalam 1 paket. (rusak 1 harus ganti keduanya)
  2. kinerja rendah
  3. tidak multicore Kekurangan
  4. hanya cocok digunakan untuk kalangan terbatas saja (tidak untuk gamer, design grafis, video editing, dll)
So, apabila anda bukanlah seorang pencinta game online atau game kapasitas memory besar, editor video, dan desainer grafis…. anda cocok beli netbook ini. Demikian apa yang bisa saya sharing, semoga bermanfaat, terima kasih

Rabu, 23 Maret 2011

INTEL ATOM PROCESSOR




            Satu lagi produk dari Intel,adalah Intel atom,dimana karasteristik processor ini adalah, dimana processor dan main board terletak dalam satu main board,jadi processor tidak dipisah seperti core2duo,dual core,dan yang lainnya. Dan kebanyakan juga dipakai di netbok,karena irit listriknya. Jika ingin tahu lebih dalam,read this article to finish...

Intel Atom merupakan brand untuk CPU atau processor x86 dan x86-64 dari Intel, sebelumnya bernama kode Silverthorne dan Diamondville, dirancang bagi suatu proses CMOS 45 nm dan ditujukan untuk penggunaan dalam MID, smart phone dan Ultra-Mobile PC, termasuk pada aplikasi portable dan low-power. Processor ini banyak digunakan pada Netbook. Karena ditargetkan bagi konsumsi low power (bukan fokus pada kinerja) maka hasil benchmark Intel Atom secara signifikan lebih rendah daripada processor yang dirancang untuk penggunaan laptop dan desktop. Benchmark yang dilakukan oleh Intel menyebutkan bahwa Atom mempunyai kebolehan total sekitar “setengah kinerja ” dari processor Celeron 430 1.8 GHz.

Processor Atom tersedia mulai 2008. Karena disolder, termasuk northbridge dan southbridge-nya, pada satu mainboard, maka processor ini belum tersedia bagi pengguna rumah atau system builder, meskipun vendor dapat memperoleh yang sudah terpasang (preinstalled) pada beberapa motherboard ITX. Atom Diamondville digunakan pada HP Seri Mini, Asus N10, Lenovo IdeaPad S10, Acer Aspire One & Packard Bell’s “dot” (ZG5), ASUS Eee PC terkini, AMtek Elego, Dell Inspiron Mini 9, Gigabyte M912, LG Seri X, Samsung NC10, Archos 10, Sylvania g Netbook Meso, Toshiba NB100, Netbook MSI Wind PC, RedFox Wizbook 1020i, Zenith Z-Book, dan Archos 10. Tentu ada pula pada Netbook atau Notebook mini rakitan anak negeri seperti Axioo, A*Star, dan Advan.
Arsitektur
Intel Atom dapat mengeksekusi sampai dua instruksi per cycle. Kinerja dari Atom inti tunggal (single core) sama dengan (sekitar) setengah dari processor Pentium M yang dengan clock sama. Sebagai contoh, Atom 1.6 GHz yang terpasang pada banyak Netbook seperti EEE-PC memberikan sekitar 3300 MIPS dan 2.1 GFLOPS pada suatu benchmark standard, bandingkan dengan 7400 MIPS dan 3.9 GFLOPS yang dihasilkan oleh Pentium M 740 1.73 GHz. Atom mengimplementasikan set instruksi x86 (IA-32); sedangkan x86-64 sejauh ini hanya pada model desktop Atom 230 dan 330. Model Atom seri N dan Z tidak dapat menjalankan kode x86-64.
Sebagaimana microprocessor x86 lain, Atom mentranslasi instruksi x86 ke dalam operasi internal yang lebih sederhana (micro-ops) sebelum eksekusi. Sebagian besar instruksi menghasilkan satu micro-op ketika ditranslasi, dengan sekitar 40% memberikan banyak (multiple) micro-op. Jumlah dari instruksi yang menghasilkan lebih dari satu micro-op secara signifikan kurang daripada arsitektur mikro P6 dan NetBurst. Dalam Atom, μ-ops internal dapat berisi memory load dan memory store daam kaitan dengan operasi ALU, sehingga lebih mirip dengan model x86 dan lebih powerful daripada μ-ops yang digunakan dalam rancangan sebelumnya. Ini memungkinkan secara relatif good performance dengan hanya dua ALU integer, dan tanpa suatu instruction reordering, speculative execution, atau register renaming. Atom karena itu merepresentasikan kebangkitan kembali (parsial) dari prinsip-prinsip yang digunakan dalam rancangan intel lebih awal seperti Intel P5 dan i486, dengan tujuan tunggal mempertinggi ratio kinerja per watt. Namun, hyperthreading diimpementasikan sebagai suatu cara mudah (yaitu low power) untuk memberdayakan efisiensi pipeline dengan menghindari ketergantungan thread tunggal umum.
Silverthorne
Pada 2 Maret 2008, Intel mengumumkan suatu processor single-core baru (code-named Silverthorne) untuk digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs) yang akan menggantikan Intel A100. Processor ini mengandung 47 juta transistor, 25 mm2, arsitektur sub-3 W yang memungkinkan ~2500 chip menempati suatu tablet diameter 300 mm tunggal, memungkinkan produksi yang lebih ekonomis.
Kinerja thread tunggal processor Atom 0.8 GHz setara dengan pendahulunya Intel A110, tetapi akan jatuh pada aplikasi yang memerlukan multithreading simultan, SSE3, dan ekstensi Intel 64. Processor ini berjalan dari 0.8 sampai 1.866 GHz dan mempunyai antara 0.65 dan 2.4 W rating TDP yang dip-down ke 0.01 W saat idle. Atom mengutamakan dua isu multithreading simultan, 16 stage in-order pipeline dengan cache 32 KiB iL1 dan 24 KiB dL1, unit eksekusi integer dan floating point, x86 front end, cache L2 512 KiB dan data tertransfer pada 533 MHz pada front-side bus. Rancangan dipabrikasi dalam CMOS gerbang metal high-k 45 nm 9M dan dirumahkan dalam suatu paket µFCBGA 441-ball.
Kebutuhan Daya
Processor Atom sendiri relatif bersifat power efficient bagi suatu microprocessor x86, tetapi chipset yang digunakan saat ini tidak begitu irit daya. Sebagai contoh, meskipun chip N270 umumnya digunakan dalam NetBook mempunyai TDP maksimum 2.5 W, tetapi platform Intel Atom dengan chipset 945GSE Express mempunyai TDP maksimum 11.8 W, dimana processor hanya mengambil porsi yang relatif kecil dari total daya tersebut. Secara detail, 2.5 W digunakan oleh processor N270, 6 W untuk chipset 945GSE dan 3.3 W untuk controller I/O 82801GBM. Intel juga menyediakan chipset Intel System Controller Hub US15W dengan TDP kurang dari 5 W untuk processor Atom seri Z5xx (Silverthorne) yang digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs).
Awalnya, semua motherboard Atom di pasar dilengkapi chipset i945G, yang menggunakan 22 watts sendiri. Pada awal 2009, mulai ada pabrik yang menawarkan motherboard 945GSE-based yang lower power kepada pengguna akhir, dipasangkan dengan Atom 270 CPU.
Nantinya?
Akan ada processor Atom berkode “Lincroft” yang akan direlease pada kuartal 4 tahun ini, so…tunggu saja!
Dirangkum dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Intel_Atom

Kamis, 17 Maret 2011

CORE 2 DUO,DUAL CORE,DAN CORE i7

CORE 2 DUO,DUAL CORE,DAN CORE i7

Setelah kemaren saya memposting processor core 2 duo,dual core,dan core i7. Dan sekarang saya Bandingkan antara ketiga processor dari intel tersebut.
Chek Out Thiss!!!






1. PROSESOR CORE 2 DUO
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Saat kali pertama diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed pada tiap core processor tersebut.
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE

Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
I ntel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.
Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah.
Fitur dan manfaat
1. Mendapatkan yang terbaik performa keseluruhan dengan Intel ® Core ™ 2 Duo processor Anda akan mendapatkan kinerja gudang teknologi kaya, termasuk sampai dengan 6MB shared L2 cache dan sampai dengan 1333 MHz Front Side Bus.
2. Nikmati 3X lebih cepat kinerja multitasking dengan multi-core mengkombinasikan dua core prosesor independen dalam satu paket fisik. ¹ Prosesor berjalan pada frekuensi yang sama dan berbagi sampai dengan 6MB L2 cache dan hingga 1333 MHZ Front Side Bus untuk benar-benar paralel komputasi dengan lebih.
3. Meningkatkan waktu eksekusi dan efisiensi energi dengan lebih banyak instruksi per clock cycle diaktifkan oleh Intel ® Wide Dynamic Execution.
4. Dapatkan lebih cerdas, lebih kinerja energi yang efisien diaktifkan oleh Intel ® Intelligent Power Capability.
5. Meningkatkan kinerja sistem diaktifkan oleh Intel ® Smart Memory Access, mengoptimalkan penggunaan bandwidth data yang tersedia.
6. Mendapatkan kinerja yang lebih tinggi, lebih efisien subsistem cache diaktifkan oleh Intel ® Advanced Smart Cache, dioptimalkan untuk multi-core dan dual-core.
7. Mempercepat berbagai aplikasi,, termasuk video, suara dan gambar, photo processing, enkripsi, finansial, teknik dan aplikasi ilmiah, diaktifkan oleh Intel ® Advanced Digital Media Boost.
2. PROSESOR DUAL CORE
Kecepatan selalu jadi acuan dari sebuah prosesor pada sebuah motherboard. Namun, kepuasan pengguna dan tuntutan kerja yang semakin beragam, kerja prosesor kini dituntut lebih, yaitu melakukan apa yang dinamakan multi- threading. Dalam artian, selain mempunyai kecepatan yang memadai seperti yang telah terwujud pada single prosessor, prosesor tersebut juga dituntut bekerja dengan berbagai pekerjaan tapi dikerjakan dalam satu waktu secara bersamaan. Misalnya saat kita melakukan sebuah pekerjaan seperti melakukan aktivitas pengetikan atau sambil menyusun materi untuk presentasi, sementara itu pada aplikasi lainnya kita juga tengah melakukan ripping audio CD ke format lain ataupun nge-burn data pada CDRW, bahkan men-download dari situs internet. Biasanya pada sistem yang menggunakan prosesor single core, kita akan merasakan sejumlah task komputasi yang dilakukan berbarengan oleh sistem, maka akan berlangsung sangat lambat, bahkan bisa menyebabkan sistem mengalami hang.
Melihat kebutuhan pengguna komputer pada kerja multi-threading seperti yang digambarkan di atas, kini dua vendor terkemuka yaitu Intel dan AMD sudah mengatisipasinya dengan meluncurkan prosesor dengan kerja ganda yaitu processor dual core atau bahkan untuk yang akan datang bisa multi core. Pada sistem yang menggunakan prosesor dual core ini, task komputasi yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal.
Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
Namun, di balik kelebihannnya tersebut, dual core bukan tanpa kekurangan. Di antara kekurangan itu misalnya membutuhkan operating system (OS) yang mampu mengoptimalkan kinerjanya. Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini.
Secara teknis pun dapat dikatakan, dual core sebenarnya tidak akan membuat detak komputer (clock speed) jadi lebih cepat daripada prosesor single core yang mempunyai clock speed tinggi. Dual core hanya akan meningkatkan operasional pengguna PC saja.
Hal ini disebabkan karena drag yang terjadi akibat resource yang dibagi untuk dua core pada prosesor tersebut. Selain itu, masih ada masalah lisensi untuk beberapa software dan sistem operasi. Terutama untuk kebutuhan perusahaan.
Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
Namun, di balik kelebihannnya tersebut, dual core bukan tanpa kekurangan. Di antara kekurangan itu misalnya membutuhkan operating system (OS) yang mampu mengoptimalkan kinerjanya.
Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini.
Secara teknis pun dapat dikatakan, dual core sebenarnya tidak akan membuat detak komputer (clock speed) jadi lebih cepat daripada prosesor single core yang mempunyai clock speed tinggi. Dual core hanya akan meningkatkan operasional pengguna PC saja.
Mesin komputasi dengan kecepatan tinggi ini biasanya dipakai untuk kepentingan-kepentingan tertentu seperti riset, penelitian ruang angkasa, laboratorium dan lain-lain.
Teknologi tersebut kemudian diaplikasikan pada komputer desktop atau notebook pada PC anda.
jadi yang menjadi pertanyaan adalah seberapa efektifkah teknologi mesin komputasi anda dengan kebutuhan anda dalam memakai mesin komputasi itu sendiri?
Melihat kemampuan dan kebutuhan dari pengguna komputer, maka prosesor dual core bakal jadi prosesor pilihan pada tahun 2006 ini, sekaligus menyongsong prosesor multi core.
3. PROSESOR CORE i7
Intel Core i7 adalah sebuah keluarga dari beberapa Intel desktop dan laptop 64-bit x86-64 prosesor, prosesor pertama dirilis menggunakan Intel Nehalem microarchitecture dan penerus dari Intel Core 2 keluarga.
Intel Core i7 sudah tidak lagi menggunakan LGA775 dan digantikan dengan LGA1366. Soket ini ini mulai dihadirkan pada motherboard dengan chipset Intel X58 Express yang mulai banyak beredar. Dari fisiknya, soket ini memang berukuran lebih besar dibanding LGA775, oleh karena itu heatsink fan pendukungnya pun harus sesuai, tidak bisa menggunakan heatsink fan LGA775.
Intel Core i7 merupakan salah satu dari sejumlah prosesor buatan Intel yang memiliki arsitektur yang baru dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini diciptakan masih menggunakan transistor bermaterial hafnium dioxide (high-k) serta bermetal gate, dengan pabrikasi 45nm. Dengan kata lain sama dengan yang digunakan Penryn, generasi sebelumnya.
Nehalem sendiri memiliki banyak fitur yang baru dan berbeda jika dibandingkan keluarga prosesor berbasis Core Microarchitecture sebelumnya (Core 2 Duo, Core 2 Quad). Memory controller terletak pada chipset yang terpisah, tepatnya pada northbridge di motherboard, maka Intel Core i7 menempatkan memory controller-nya pada dirinya sendiri. Dengan memory controller yang terintegrasi pada prosesor, keterbatasan Front Side Bus(FSB) – selama ini merupakan jalur penghubung prosesor dengan chipset –, bisa ditiadakan. Prosesor dan memori utama berhubungan langsung.
Prosesor ini juga hadir dengan L3 cache sebesar 8MB. L3 cache ini dibagi-pakai (shared) oleh keempat core. Bila yang digunakan hanya 1 core (misalnya menjalankan aplikasi yang single-threaded), core tersebut bisa mengakses sepenuhnya 8MB cache tersebut. Pada Core 2 Quad, berhubung terdiri dari 2 die, hal seperti ini sulit dilakukan. Hyper-Threading yang sudah ada sejak arsitektur NetBurst, digunakan kembali dengan peningkatan yang cukup signifikan.
Fitur baru yang dihadirkan Nehalem:
1. Prosesor Nehalem menghadirkan kembali fitur Hyper-Threading yang pernah digunakan pada prosesor Pentium 4. Dengan penggabungan teknologi tersebut maka dukungan 8 thread dimungkinkan walau hanya memiliki 4 (quad) core. Simultaneous Multi-threading (Intel Hyper-Threading) Technology adalah teknologi yang memungkinkan setiap core pada prosesor untuk dapat memproses 2 thread instruction secara sekaligus. Hal ini dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang multi-threaded dan multi-tasking
2. QuickPath Interconnect (QPI) yang menggantikan fungsi FSB. QPI merupakan teknologi interkoneksi antara prosesor dengan chipset. Teknologi ini memberikan kecepatan koneksi yang jauh lebih besar dibandingkan teknologi FSB. QPI ini secara teori memiliki bandwidth 25,6GB/s untuk Extreme Edition i7-965 (6,4GT/s) serta 19,2GB/s untuk i7-940 dan i7-920 (4,8GT/s). Bandwidth tersebut adalah bandwidth total, prosesor ke chipset dan chipset ke prosesor (transfer dari prosesor ke chipset dan dari chipset ke prosesor bisa dilakukan secara sekaligus).
3. Cache memori 3 level: 64KB L1 cache (per core), 256KB L2 cache (per core), dan 8MB L3 Intel Smart Cache. 8MB L3 cache yang digunakan adalah inclusive dan dibagipakai (shared). Dalam kondisi tertentu, sebuah core bisa menggunakan keseluruhan 8MB L3 cache ini. Sifatnya yang inclusive diklaim Intel mampu menekan latency dan meningkatkan kinerja.
4. Integrated memory controller yang mendukung memori utama hingga 3 kanal (2 DIMM per kanal) DDR3-1066 (resmi). Integrated memory controller ini merupakan pengendali memori utama yang menjadi satu dengan prosesor. Tidak lagi menyebabkan adanya latency melalui FSB yang membuat pemrosesan menjadi lambat.
5. Intel Turbo Boost Technology, yaitu teknologi yang secara otomatis memungkinkan setiap core pada prosesor untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari spesifikasi. Tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah panas yang dihasilkan. Bila panas ini masih kurang dari batasan panas yang diperbolehkan, peningkatan core clock dimungkinkan. Bila kita menjalankan aplikasi yang single-threaded yang hanya menggunakan 1 core, core lain bisa diistirahatkan dahulu. Hal ini berakibat panas yang dihasilkan turun. Berhubung turun, core yang aktif bisa ditingkatkan clock-nya tanpa melebihi batasan panas yang diberikan. Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan 2 core, bahkan hingga 4 core, selama tidak melebihi batasan panas yang diberikan.
6. Dukungan Intel Streaming SIMD Extensions (SSE) 4.2 yang merupakan penambahan 7 instruksi baru dari SSE sebelumnya. Kinerja prosesor pada tatanan multimedia menjadi lebih baik.
1. Peningkatan Instructions Per Cycle (IPC). Nehalem dengan sejumlah peningkatan yang dimilikinya (paralelisma yang lebih baik, algoritma yang lebih efisien) menawarkan peningkatan IPC. Dengan kinerja per clock cycle yang lebih baik, untuk clock yang sama, kinerja yang bisa dihasilkan lebih tinggi.

Kamis, 10 Maret 2011

Intel Core i series(i3,i5,i7)

Intel Core i Series 

     Merupakan Generasi Terbaru dari Intel. Dalam generasi ini terdapat 3 varian : i3,i5,i7.
Ada beberapa Kelebihan utama yang dimiliki oleh Prosesor core i series antara lain :

1. Turbo Boost : Fitur ini memberikan "power/tenaga" yang lebih ketika anda sedang membutuhkannya (tentu saja pas running program), fitur ini tidak dimiliki oleh prosesor core2duo
2. Hyper Threading
3. HD [High Defenition] Graphic Technology, yaitu memberikan fasilitas semacam kartu grafis yang berdefinisi tinggi.



Setelah Intel sukses meluncurkan prosesor handalnya yaitu core 2 duo, Dual Core, dan Core 2 Quad, sekarang intel meluncurkan prosesor versi baru yaitu core i7. tetapi, setelah i7 resmi terbit, ternyata intel akan meluncurkan lagi 2 versi terbaru untuk prosesornya yakni core i3 dan core i5.
dari segi performa bisa dibandingkan jika core i3 adalah sero Low-end, i5 adalah seri Mid-end, dan i7 adalah seri High-end karena ternya core i3 dan i5 adalah versi rendahnya dari i7.  yang membedakan diantara ketiganya terletak pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156.
Selain itu Core i5 dan i7 sudah memiliki fitur “Intel Turbo Mode Technology” yaitu suatu fitur yang akan mengatur mati/ nyalanya core yang tidak usah dipergunakan ketika kita hanya menjalankan single thread saja. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat diatasnya agar berjalan lebih cepat.

Core i7

Core i7  adalah processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul beda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard seperti biasanya. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) .

Core i5

Boomfield adalah sebuatan yang biasa dipakai untuk Core i7, sedangkan untuk Core i5 sendiri pun mempunyai sebutan yaitu Lynnfield. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Apa arti kata “value” disini?? value mengindikasikan bahwa harga Core i5 lebih terjangkau dari i7.  Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang  akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Core i3

Core i3 adalah varian yang paling value dari dua varian sebelumnya. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
 


Senin, 07 Maret 2011

Sejarah Processor Intel

Sejarah Processor Intel



         Intel processor,merupakan produk ternama dari perusahaan intel. Dan salah satu processor terhandal di era sekarang,dan memliki satu saingan yaitu dari AMD(Andvanced Micro Devices).

Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
  1. Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
  1. Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
  1. Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
  1. i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
  1. Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
  1. Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
  1. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
  1. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
  1. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
  1. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
  1. Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
  1. Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
  1. Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
  1. Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
INTEL PENTIUM MMX
Perancangan program dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan teknologi MMX merupakan pengalaman baru bagi kebanyakan perancang program aplikasi untuk prosesor x86. Karena itulah, Intel, dan beberapa pihak ketiga menyediakan berbagai alat bantu pengembangan aplikasi berbasis MMX. Kompilator dandebugger yang mendukung teknologi MMX telah disediakan antara lain: Visual C++ dari Microsoft, Watcom C++ dari Powersoft, dan Soft Ice dari Nu Mega Technologies. Selain itu, Intel menyediakan juga pustaka pengolah sinyal (Intel Signal Processing Library) dengan teknologi MMX yang memungkinkan implementasi fungsi pemrosesan sinyal dilakukan langsung pada prosesor berteknologi MMX tanpa memerlukan DSP (Digital Signal Processor).Intel juga menyediakan Recognition Primitive Library bagi perancang perangkat lunak untuk pengenalan percakapan dan pengenalan karakter yang berisi fungsi-fungsi generik dengan memanfaatkan fasilitas yang ada pada teknologi MMX.
Selain menulis ulang seluruh rutin yang dapat memanfaatkan fasilitas teknologi MMX, perancang program juga dapat memanfaatkan driver pengaktif MMX (MMX-enabled driver). Cara ini memungkinkan aplikasi secara otomatis memanfaatkan perangkat keras pemercepat operasi pendekode grafik3D, suara, dan MPEG jika perangkat tersebut terpasang.
Masalah yang timbul adalah bagaimana mengelola dua versi aplikasi, yakni yang berbasis MMX dan yang tidak, pada satu program aplikasi. Integrasi dua versi program dalam satu paket program aplikasi ini akan diperlukan untuk menjamin kompati-belitas program aplikasi dengan prosesor non-MMX. Program dapat memeriksa terlebih dulu bit 23 dari CPUID untuk menentukan apakah prosesor yang dipakai mengimplementasikan teknologi MMX atau tidak.
INTEL PENTIUM 4
Peruntukan: Aplikasi kerja berat seperti konversi video dan permainan (game) berbasis grafis 3D (biasanya OpenGL).
Contoh perangkat lunak:
Ulead Media Studio (video)
Doom 3 (permainan/game 3D).
Produk Pentium 4 banyak digunakan di rumah terutama bagi penyuka permainan (gamers), sentra permainan (game center) dan tempat-tempat lain dimana kinerja prosesor ini dibutuhkan.
Konektor kedua prosesor masih menggunakan teknologi Pin Grid Array (PGA) tipe 478. Rata-rata papan utama (motherboard/mainboard) generasi sekarang mendukung kedua jenis prosesor. Keadaan ini menguntukan para pengguna Celeron karena mereka masih dapat melakukan upgrade ke Pentium 4 tanpa mengganti papan utama.
INTEL CELERON
Peruntukan: Aplikasi kerja ringan seperti olah teks, Internet, olah suara dan grafik, dan kerja ringan lainnya.
Contoh perangkat lunak:
Microsoft Office (Word, Excel, dll) (olah teks)
Internet Explorer (Internet)
mIRC (Internet)
Cakewalk (olah suara)
Adobe Photoshop (olah grafis)
Cyberlink PowerDVD (pemutar video / playback video)
WinAMP (pemutar audio / playback audio)
Dengan menggunakan prosesor Celeron tidak berarti aplikasi yang tergolong berat tidak dapat dijalankan hanya saja performanya lebih lambat.
Timbal balik dari kinerja yang diberikan adalah harga yang lebih murah dibandingkan Pentium 4.
Produk Celeron banyak digunakan pada lingkup perkantoran, pendidikan, penyewaan komputer dan kafe Internet.
INTEL EXTREME EDITION
Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.

Nama prosesor

Intel Pentium 4 Extreme Edition

Code name Gallatin

Jumlah transistor 178 juta

Diperkenalkan 15 September 2003

Frekuensi 3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz

Multiplier 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)

Kecepatan Bus 800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)

L1 Execution Trace Cache 8 KμOps

L1 Data Cache 12 KB

L2 Cache 512 KB eight way set associative

L3 Cache 2048 MB, eight way set associative

Micro architecture Intel NetBurst

Instruction set Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HT

Proses manufaktur 130 nanometer

Ukuran inti prosesor 237 mm2

Ukuran register 32-bit

Address bus eksternal 64-bit

Memory bus address 32-bit

Tegangan 1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)

Package μPGA-478, LGA-775

Power Management Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)

Dukungan multiprocessor Tidak (meski ia sebenarnya dibuat berdasarkan Intel
Xeon MP).

Dukungan HyperThreading Ya, dua prosesor.

Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.

Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor seperti Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis.

Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.

Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada ketiga chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak overclocker yang berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.
INTEL DUAL CORE
KECEPATAN selalu jadi acuan dari sebuah prosesor pada sebuah motherboard. Namun, kepuasan pengguna dan tuntutan kerja yang semakin beragam, kerja prosesor kini dituntut lebih, yaitu melakukan apa yang dinamakan multi- threading. Dalam artian, selain mempunyai kecepatan yang memadai seperti yang telah terwujud pada single prosessor, prosesor tersebut juga dituntut bekerja dengan berbagai pekerjaan tapi dikerjakan dalam satu waktu secara bersamaan. Misalnya saat kita melakukan sebuah pekerjaan seperti melakukan aktivitas pengetikan atau sambil menyusun materi untuk presentasi, sementara itu pada aplikasi lainnya kita juga tengah melakukan ripping audio CD ke format lain ataupun nge-burn data pada CDRW, bahkan men-download dari situs internet. Biasanya pada sistem yang menggunakan prosesor single core, kita akan merasakan sejumlah task komputasi yang dilakukan berbarengan oleh sistem, maka akan berlangsung sangat lambat, bahkan bisa menyebabkan sistem mengalami hang.
Melihat kebutuhan pengguna komputer pada kerja multi-threading seperti yang digambarkan di atas, kini dua vendor terkemuka yaitu Intel dan AMD sudah mengatisipasinya dengan meluncurkan prosesor dengan kerja ganda yaitu processor dual core atau bahkan untuk yang akan datang bisa multi core. Pada sistem yang menggunakan prosesor dual core ini, task komputasi yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal.
Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
INTEL CORE 2 DUO
Procie ini sudah berarsitektur Core. Sama spt E2xxx. Untuk seri E4xxx cachenya sebesar 2 MB. Sedangkan E6xxx sebesar 4 MB. Core yg digunakan biasanya adalah Conroe yg seharusnya mempunyai cache 4 MB. Jd Core2Duo yg "asli" adalah Core2Duo E6xxx. Kinerjanya sangat baik.Clock Speed 1,8 GHz dr procie ini sanggup mengalahkan Pentium D 3 GHz dgn mudah. Procie ini juga mempunyai kelebihan yg sama dgn saudaranya yaitu gampang banget dioverclock. Jangan heran procie ini bisa ditarik sampe 3 GHz ke atas dgn gampang.
Contoh: E4300,E4500,E6600,dsb

Procie dgn arsitektur core mempunyai L2 yg shared,artinya setiap core mempunyai L2 cache yg sama dgn core lain. Beda kan pada Pentium D yg mempunyai cache sendiri2 tiap corenya. Dan lagi tiap core dapat berkomunikasi scr langsung.
INTEL QUAD CORE
INTEL PENTIUM M
Prosesor Intel Pentium M 740 1.7 Ghz (479 socket), yang merupakan bagian dari platform Intel Centrino, masih kalah saing dengan Sempron 3600+ milik AMD (Advanced Micro Devices).

Setidaknya demikian menurut hasil uji yang dilakukan PCStats. Hasilnya, Sempron 3600+ masih lebih baik ketimbang Intel Pentium M.

Seperti dilansir softpedia dan dikutip detikINET, Sabtu (23/09/2006), keduanya diuji dengan SYSmark 2004, Business Winstone 2004, Content Creation 2004m SiSoft Sandra 2005, Maya Render Test, Super Pi 1.1 dan PCMark 05.

Rabu, 02 Maret 2011

PENGERTIAN MICROPROCESSOR

PENGERTIAN MICROPROCESSOR

mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer  yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Mikroprosesor yang pertama muncul pada awal 1970-an dan digunakan untuk kalkulator elektronik, dengan menggunakan kode-biner desimal (BCD) aritmetika di 4-bit. Tertanam lain penggunaan 4 – dan 8-bit, seperti terminal, printer, berbagai macam otomatisasi etc, diikuti agak cepat. Terjangkau 8-bit dengan 16-bit juga menangani menyebabkan tujuan umum pertama mikrokomputer pada pertengahan 1970-an.
Didalam sebuah microprocessor terdapat: 
 
1. internal data bus size,
     Ukuran bus data internal. Jumlah saluran yang terdapat di dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah  bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam microprocessor
2. external data bus size,
      Ukuran bus data eksternal. Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mocroprocessor dan komponen-komponen di luar microprocessor.
3. memory address size,
     Ukuran alamat memori. Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh microprocessor secara langsung.
4. clock speed,
     Kecepatan clock (denyut). Rate atau kecepatan clock untuk menuntuk kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz). Clock speed juga merupakan petunjuk utama yang mencerminkan kemampuan sebuah chip.
5. Special features.
     Feature special(khusus( yang dimiliki oleh Micropocessor tersebut).
 
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
Prosesor komputer dalam jangka waktu yang lama dibangun dari kecil dan menengah berisi IC setara dengan sampai beratus transistor. Integrasi dari seluruh CPU ke sebuah chip tunggal sehingga sangat mengurangi biaya kapasitas pemrosesan. Dari awal yang sederhana, terus meningkat dalam kapasitas mikroprosesor telah diberikan bentuk-bentuk lain dari komputer hampir sepenuhnya usang, dengan satu atau lebih mikroprosesor sebagai elemen pemrosesan dalam segala hal dari yang terkecil embedded system dan perangkat genggam untuk mainframe terbesar dan superkomputer.
Sejak awal 1970-an, peningkatan kapasitas mikroprosesor telah diketahui secara umum mengikuti Hukum Moore, yang menunjukkan bahwa kompleksitas sirkuit terpadu, yang berkaitan dengan komponen minimum biaya, dua kali lipat setiap dua tahun. Pada akhir 1990-an, dan dalam performa tinggi segmen mikroprosesor, panas yang dihasilkan (TDP), karena beralih kerugian, kebocoran arus statis, dan faktor lainnya, muncul sebagai kendala pembangunan terkemuka.
Intel 4004

Intel 4004 pada umumnya dianggap mikroprosesor yang pertama, dan biaya dalam ribuan dolar. pertama diketahui iklan untuk 4004 hingga November 1971; itu muncul di Electronic News.
Proyek yang menghasilkan 4.004 berasal pada tahun 1969, ketika Busicom, sebuah produsen kalkulator Jepang, meminta Intel untuk membangun sebuah chipset untuk desktop berkinerja tinggi kalkulator. Busicom desain asli menyerukan diprogram chip set terdiri dari 7 macam keping, tiga dari mereka digunakan untuk tujuan khusus CPU dengan program yang tersimpan di ROM dan data yang disimpan dalam register geser baca-tulis memori. Ted Hoff, insinyur Intel yang ditugaskan untuk mengevaluasi proyek, desain Busicom percaya dapat disederhanakan dengan menggunakan penyimpanan RAM dinamis untuk data, bukan memori register geser, dan yang lebih tradisional untuk keperluan umum arsitektur CPU. Hoff muncul dengan chip empat proposal arsitektur: sebuah chip ROM untuk menyimpan program, RAM dinamis chip untuk menyimpan data, yang sederhana I / O device dan sebuah 4-bit central processing unit (CPU), yang ia merasa bisa terintegrasi ke dalam satu chip, meskipun ia tidak sebuah chip desainer. Chip ini nantinya disebut mikroprosesor 4004.
Arsitektur dan spesifikasi 4004 adalah hasil dari interaksi dari Intel’s Hoff dengan Mazor Stanley, seorang insinyur perangkat lunak pelaporan untuk Hoff, dan dengan insinyur Busicom Masatoshi Shima. April 1970 Intel disewa Federico Faggin untuk memimpin rancangan chip empat set. Faggin, yang awalnya dikembangkan teknologi gerbang silikon (SGT) tahun 1968 di Fairchild Semiconductor (dan juga merancang komersial pertama di dunia sirkuit terpadu dengan menggunakan SGT – Fairchild 3708), memiliki latar belakang yang tepat untuk memimpin proyek karena itu adalah SGT untuk memungkinkan desain sebuah CPU dalam satu chip dengan kecepatan yang tepat, disipasi daya dan biaya. Faggin juga mengembangkan metodologi baru untuk desain logika acak, berdasarkan gerbang silikon, yang membuat 4004 mungkin. Unit produksi 4004 pertama kali dikirim ke Busicom Maret 1971, dan dikirim ke pelanggan lain di akhir 1971.
TMS 1000
Smithsonian Institution mengatakan insinyur TI Gary Boone dan Michael Cochran berhasil menciptakan mikrokontroler pertama (juga disebut mikro) pada tahun 1971. Hasil pekerjaan mereka adalah TMS 1000, yang pergi komersial pada tahun 1974.
TI mengembangkan 4-bit TMS 1000, dan menekankan pra-aplikasi embedded yang diprogram, memperkenalkan sebuah versi yang disebut TMS1802NC pada 17 September 1971, yang dibuat untuk kalkulator pada sebuah chip. The Intel chip adalah 4-bit 4004, yang dirilis pada 15 November 1971, dikembangkan oleh Federico Faggin yang memimpin desain 4004 di 1970-1971, dan Ted Hoff yang memimpin arsitektur pada tahun 1969. Kepala Dinas MOS Leslie L. Vadász.
TI mengajukan paten pada mikroprosesor. Gary Boone dianugerahi US Patent 3.757.306 untuk satu arsitektur mikroprosesor chip pada 4 September 1973. Mungkin tidak akan pernah diketahui perusahaan mana yang sebenarnya memiliki mikroprosesor kerja pertama yang berjalan di bangku laboratorium. Dalam kedua tahun 1971 dan 1976, Intel dan TI masuk ke paten perjanjian lisensi silang, dengan Intel membayar royalti kepada TI untuk mikroprosesor paten. Sebuah sejarah yang bagus peristiwa-peristiwa ini terdapat di pengadilan dokumentasi dari sengketa hukum antara Cyrix dan Intel, dengan TI sebagai intervenor dan pemilik paten mikroprosesor.
Sebuah komputer-on-a-chip adalah variasi dari sebuah mikroprosesor yang menggabungkan inti mikroprosesor (CPU), beberapa memori, dan baris I / O (input / output), semua pada satu chip. juga disebut sebagai mikro-controller . Komputer-on-a-chip paten, yang disebut “paten mikro” pada waktu itu, US Patent 4.074.351, diberikan kepada Gary Boone dan Michael J. Cochran TI. Selain dari paten ini, makna standar komputer mikro adalah komputer dengan menggunakan satu atau lebih mikroprosesor sebagai CPU (s), sedangkan konsep didefinisikan dalam paten mungkin lebih mirip dengan sebuah mikrokontroler.
Pico/General Instrument
Pada awal 1971 General Pico Electronics Instrumen memperkenalkan kolaborasi pertama mereka dalam IC, chip tunggal lengkap IC kalkulator untuk Monroe Royal Digital III kalkulator. IC ini bisa juga dianggap mengklaim menjadi salah satu mikroprosesor pertama atau
Microcontrollers memiliki ROM, RAM dan sebuah set instruksi RISC on-chip. Pico adalah GI spinout oleh lima insinyur desain yang visinya adalah menciptakan kalkulator IC chip tunggal. Mereka memiliki pengalaman desain sebelumnya yang signifikan pada beberapa chipset kalkulator dengan kedua GI dan Marconi-Elliott. Pico dan GI terus memiliki keberhasilan yang signifikan dalam pasar kalkulator genggam berkembang.
8-bit designs Intel 4004 ini diikuti pada tahun 1972 oleh Intel 8008, pertama di dunia mikroprosesor 8-bit. Menurut A History of Modern Computing, (MIT Press), hlm. 220-21, Intel masuk ke dalam kontrak dengan Terminal Computer Corporation, yang kemudian disebut Datapoint, San Antonio TX, untuk sebuah chip untuk terminal mereka merancang. Datapoint kemudian memutuskan untuk tidak menggunakan chip, dan Intel dipasarkan sebagai 8.008 pada April, 1972. Ini adalah pertama di dunia mikroprosesor 8-bit. Ini adalah dasar yang terkenal “Mark-8″ komputer kit diiklankan di majalah Radio-Electronics pada tahun 197
8.008 adalah para pendahulu yang sangat berhasil Intel 8080 (1974), Zilog Z80 (1976), dan derivatif Intel 8-bit prosesor. Motorola 6800 yang bersaing dirilis Agustus 1974 dan 6.502 MOS Technology serupa pada tahun 1975 (yang dirancang terutama oleh orang yang sama). Para 6.502 menyaingi popularitas yang Z80 selama tahun 1980-an.
Western Design Center, Inc (WDC) 65C02 CMOS diperkenalkan pada tahun 1982 dan lisensi desain ke beberapa perusahaan. Itu digunakan sebagai CPU di Apple IIe IIC dan komputer pribadi maupun di kelas implantable medis alat pacu jantung dan defibrilators, otomotif, industri dan perangkat konsumen. WDC memelopori lisensi desain mikroprosesor, kemudian diikuti oleh mikroprosesor ARM dan lain Kekayaan Intelektual (IP) penyedia pada 1990-an.
Motorola memperkenalkan MC6809 pada tahun 1978, yang ambisius dan berpikir melalui desain 8-bit yang kompatibel dengan sumber dan diimplementasikan menggunakan 6.800 murni logika terprogram. (Selanjutnya mikroprosesor 16-bit biasanya digunakan terfokus untuk beberapa hal, seperti persyaratan desain mulai terlalu rumit untuk murni logika terprogram saja.)
Lain awal 8-bit mikroprosesor adalah Signetics 2650, yang menikmati bunga gelombang singkat karena sifatnya inovatif dan kuat set instruksi arsitektur. Sebuah mikroprosesor mani di dunia adalah spaceflight RCA’s RCA 1802 (alias CDP1802, RCA COSMAC) (diperkenalkan tahun 1976), yang digunakan di NASA Voyager dan spaceprobes Viking tahun 1970-an, dan onboard probe Galileo ke Yupiter (diluncurkan tahun 1989, tiba 1995). RCA COSMAC adalah orang pertama yang mengimplementasikan teknologi CMOS. The CDP1802 ini digunakan karena dapat dijalankan pada daya sangat rendah, dan karena proses produksi (Silicon on Sapphire) menjamin perlindungan yang lebih baik terhadap radiasi kosmik dan elektrostatik kotoran daripada prosesor lain pada masa itu. Jadi, dikatakan 1802 menjadi yang pertama mengeras radiasi mikroprosesor.
1802 RCA memiliki apa yang disebut desain statis, yang berarti bahwa frekuensi clock bisa dibuat secara sewenang-wenang rendah, bahkan ke 0 Hz, kondisi berhenti total. Ini membiarkan Voyager / Viking / pesawat ruang angkasa Galileo menggunakan daya listrik minimal lama hamparan lancar perjalanan. Timer dan / atau sensor akan terbangun / meningkatkan kinerja processor waktu untuk tugas-tugas penting, seperti navigasi update, sikap kontrol, data akuisisi, dan radio komunikasi.
12-bit designs
6.100 Intersil keluarga yang terdiri dari sebuah mikroprosesor 12-bit (pada 6100) dan berbagai dukungan dan perifer IC memori. Diakui mikroprosesor DEC PDP-8 set instruksi komputer mini. Karena itu kadang-kadang disebut sebagai CMOS-PDP8. Karena itu juga diproduksi oleh Harris Corporation, itu juga dikenal sebagai HM Harris-6100. Dengan kebajikan dari CMOS teknologi dan manfaat yang terkait, yang 6.100 sedang dimasukkan ke dalam beberapa desain militer hingga awal 1980-an.
16-bit designs
Pertama multi-chip mikroprosesor 16-bit adalah National Semiconductor IMP-16, yang diperkenalkan pada awal 1973. An 8-bit versi chipset diperkenalkan pada tahun 1974 sebagai IMP-8. Pada tahun yang sama, Nasional memperkenalkan 16-bit pertama mikroprosesor chip tunggal, National Semiconductor PACE, yang kemudian diikuti oleh versi NMOS, yang INS8900.
Awal lain multi-chip mikroprosesor 16-bit termasuk salah satu yang digunakan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) di LSI-11 OEM papan tetapkan dan paket komputer mini PDP 11/03, dan Fairchild Semiconductor MicroFlame 9.440, yang keduanya diperkenalkan pada jangka waktu 1975-1976. Yang pertama chip mikroprosesor 16-bit TI TMS adalah 9.900, yang juga kompatibel dengan
TI-garis 990 minicomputer. Yang 9.900 digunakan dalam TI 990 / 4 komputer mini, yang TI-99/4A komputer rumah, dan garis TM990 OEM papan mikro. Chip ini dikemas dalam keramik besar 64-pin DIP paket, sedangkan kebanyakan 8-bit seperti yang digunakan Intel 8080 yang lebih umum, lebih kecil, dan lebih murah plastik 40-pin DIP.  Sebuah lanjutan chip, TMS 9.980, dirancang untuk bersaing dengan Intel 8080, memiliki 990 TI penuh 16-bit set instruksi, menggunakan 40-pin plastik paket, pindah data 8 bit pada satu waktu, tapi hanya bisa alamat 16 KB. Ketiga chip, TMS 9.995, adalah desain baru. Keluarga kemudian diperluas untuk mencakup 99.105 dan 99.110. Western Design Center, Inc (WDC) memperkenalkan CMOS 65.816 16-bit upgrade dari 65C02 CMOS WDC pada tahun 1984. 65.816 mikroprosesor 16-bit adalah inti dari Apple IIgs dan kemudian Super Nintendo Entertainment System, membuatnya menjadi salah satu yang paling populer 16-bit desain sepanjang masa.
Intel mengikuti jalan yang berbeda, tidak memiliki minicomputer yang meniru, dan bukannya “upsized” 8.080 mereka desain ke dalam 16-bit Intel 8086, yang pertama x86 anggota keluarga, yang sebagian besar kekuasaan jenis komputer PC modern. Intel memperkenalkan 8.086 sebagai biaya cara efektif port perangkat lunak dari 8080 baris, dan berhasil memenangkan banyak bisnis pada premis. The 8088, sebuah versi yang digunakan 8.086 eksternal 8-bit data bus, adalah mikroprosesor di PC IBM pertama, model 5.150. Setelah mereka 8086 dan 8088, Intel merilis 80.186, 80.286 dan, pada 1985, 32-bit 80.386, memperkuat dominasi pasar PC mereka dengan keluarga prosesor kompatibilitas mundur.
Mikroprosesor terpadu unit manajemen memori (MMU) telah dikembangkan oleh Childs et al. dari Intel, dan diberikan nomor paten US 4.442.484.
32-bit designs
16-bit desain baru beedar di pasar sebentar kenudian disain 32-bit mulai muncul. Paling signifikan dari 32-bit desain adalah MC68000, yang diperkenalkan pada tahun 1979. The 68K, seperti yang banyak dikenal, memiliki 32-bit register tetapi digunakan 16-bit jalur data internal dan eksternal 16-bit data bus untuk mengurangi jumlah pin, dan didukung hanya 24-bit alamat. Motorola biasanya digambarkan sebagai prosesor 16-bit, meskipun jelas memiliki arsitektur 32-bit. Kombinasi kinerja tinggi, besar (16 megabyte atau 224 bytes) ruang memori dan cukup biaya rendah membuat CPU yang paling populer desain kelasnya.
Apple Lisa dan Macintosh desain memanfaatkan 68.000, begitu juga sejumlah desain lainnya pada pertengahan 1980-an, termasuk Atari ST dan Commodore Amiga. Pertama di dunia chip tunggal sepenuhnya-32-bit microprocessor, dengan 32-bit jalur data, 32-bit bus, dan 32-bit, adalah AT & T Bell Labs BELLMAC-32A, dengan sampel pertama pada tahun 1980, dan produksi umum di 1982. Setelah pembuangan dari AT & T tahun 1984, berganti nama menjadi 32.000 WE (KITA Electric Barat), dan punya dua lanjutan generasi, KAMI 32.100 dan 32.200 KAMI. Mikroprosesor ini digunakan di AT & T 3B5 dan 3B15 minicomputer; di 3B2, pertama di dunia desktop supermicrocomputer; dalam “Sahabat”, pertama di dunia 32-bit komputer laptop dan dalam “Alexander” itu, buku pertama di dunia berukuran supermicrocomputer , yang menampilkan memori ROM-pack cartridges mirip dengan konsol game masa kini. Semua sistem ini menjalankan UNIX System V sistem operasi.
Intel 32-bit pertama adalah iAPX mikroprosesor 432, yang diperkenalkan pada tahun 1981 namun tidak sukses secara komersil. Itu memiliki kemampuan yang maju berbasis arsitektur berorientasi objek, tetapi kinerja yang buruk dibandingkan dengan arsitektur kontemporer seperti Intel’s sendiri 80.286 (diperkenalkan 1982), yang hampir empat kali lebih cepat pada tes benchmark khas. Namun, hasil untuk iAPX432 sebagian karena yang terburu-buru dan karenanya suboptimal Ada kompilator.
ARM pertama kali muncul pada tahun 1985. Ini adalah desain prosesor RISC, yang sejak itu mendominasi 32-bit processor embedded system ruang karena sebagian besar kekuatannya efisiensi, dengan model lisensi, dan berbagai pilihan alat-alat pengembangan sistem. Pabrik semikonduktor umumnya lisensi inti seperti ARM11 dan mengintegrasikannya ke dalam sistem mereka sendiri pada sebuah chip produk; hanya beberapa vendor seperti lisensi untuk memodifikasi ARM core. Sebagian besar ponsel termasuk prosesor ARM, seperti melakukan berbagai jenis produk lainnya. Ada berorientasi mikrokontroler ARM core tanpa dukungan memori virtual, serta aplikasi SMP prosesor dengan memori virtual.
Motorola sukses dengan 68.000 menuju MC68010, yang menambahkan dukungan memori virtual. The MC68020, yang diperkenalkan pada tahun 1985 ditambahkan penuh 32-bit data dan bus alamat. Di 68.020 menjadi sangat populer di pasar supermicrocomputer Unix, dan banyak perusahaan kecil (misalnya, Altos, Charles River Data System) yang diproduksi sistem desktop-size. MC68030 diperkenalkan yang berikutnya, perbaikan atas desain sebelumnya dengan mengintegrasikan MMU ke dalam chip. Sukses terus-menerus mengarah ke MC68040, yang termasuk sebuah FPU untuk kinerja matematika yang lebih baik. Sebuah 68.050 gagal mencapai tujuan kinerja dan tidak dibebaskan, dan tindak lanjut MC68060 dirilis ke pasar yang lebih cepat jenuh dengan desain RISC. Para keluarga 68K dari desktop memudar di awal 1990-an.
Perusahaan-perusahaan besar lainnya merancang dan mengikuti 68.020 Firefox ke peralatan embedded. Pada satu titik, ada lebih 68020s dalam peralatan tertanam dari Intel Pentiums ada di PC. Core prosesor yang Coldfire adalah turunan dari 68.020 dimuliakan. Selama masa ini (awal hingga pertengahan tahun 1980-an), National Semiconductor memperkenalkan sangat mirip 16-bit pinout, 32-bit internal mikroprosesor yang disebut NS 16.032 (kemudian berganti nama menjadi 32.016), lengkap versi 32-bit dinamakan NS 32.032, dan sebuah garis 32-bit OEM industri mikrokomputer. Pada pertengahan 1980-an, berturut-turut memperkenalkan multiprosesor simetris pertama (SMP) komputer kelas server menggunakan NS 32.032. Ini adalah salah satu dari beberapa desain yang menang, dan menghilang pada akhir 1980-an.
Dari tahun 1985 hingga 2003, 32-bit arsitektur x86 menjadi semakin dominan di desktop, laptop, dan pasar server, dan mikroprosesor ini menjadi lebih cepat dan lebih mampu. Intel telah berlisensi versi awal dari arsitektur untuk perusahaan lain, tetapi menolak untuk lisensi Pentium, sehingga AMD dan Cyrix versi dibangun arsitektur berdasarkan desain sendiri. Selama rentang ini, prosesor ini meningkat pada kerumitan (transistor count) dan kemampuan (instruksi / detik) oleh sekurang-kurangnya tiga lipat. Intel Pentium garis mungkin yang paling terkenal dan dikenal 32-bit model, setidaknya dengan masyarakat
64-bit designs in personal computers
Sementara mikroprosesor 64-bit desain telah digunakan di beberapa pasar sejak awal 1990-an, awal 2000-an melihat pengenalan mikroprosesor 64-bit yang ditargetkan pada pasar PC. Dengan diperkenalkannya AMD 64-bit arsitektur mundur-yang kompatibel dengan x86, x86-64 (sekarang disebut AMD64), pada bulan September 2003, diikuti oleh Intel’s dekat sepenuhnya kompatibel ekstensi 64-bit (pertama disebut IA-32e atau EM64T, kemudian diganti menjadi Intel 64), 64-bit desktop era dimulai. Kedua versi dapat menjalankan 32-bit aplikasi warisan kinerja tanpa hukuman serta 64-bit baru perangkat lunak. Dengan sistem operasi Windows XP x64, Windows Vista x64, Linux, BSD dan Mac OS X yang menjalankan 64-bit asli, software ini juga diarahkan untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan prosesor tersebut. Pindah ke 64-bit adalah lebih dari sekedar peningkatan ukuran mendaftar dari IA-32 sebagaimana juga dua kali lipat jumlah register tujuan umum.
Pindah ke 64-bit dengan prosesor PowerPC itu dimaksudkan sejak prosesor ‘desain pada awal tahun 90-an dan bukan penyebab utama ketidakcocokan. Register integer yang ada diperluas seperti juga semua data yang terkait dengan jalur, tapi, seperti halnya dengan IA-32, baik floating point dan vektor unit telah beroperasi pada atau di atas 64-bit selama beberapa tahun. Tidak seperti apa yang terjadi ketika IA-32 ini diperpanjang untuk x86-64, tidak ada tujuan umum baru ditambahkan di register 64-bit PowerPC, maka setiap kinerja yang diperoleh bila menggunakan modus 64-bit untuk aplikasi membuat tidak menggunakan ruang alamat yang lebih besar minimal .
Multicore designs
Sebuah pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan kinerja komputer adalah untuk menambahkan prosesor, seperti dalam desain multiprocessing simetris, yang telah populer di server dan workstation sejak awal 1990-an. Menjaga dengan Hukum Moore semakin menantang sebagai teknologi pembuatan chip mendekati batas fisik teknologi. Sebagai tanggapan, produsen mikroprosesor mencari cara lain untuk meningkatkan performa, dalam rangka untuk mempertahankan momentum konstan upgrade di pasar .
Sebuah prosesor multi-core hanyalah sebuah chip tunggal yang berisi lebih dari satu inti mikroprosesor, efektif mengalikan kinerja potensial dengan jumlah core (selama sistem operasi dan perangkat lunak dirancang untuk mengambil keuntungan dari lebih dari satu prosesor). Beberapa komponen, seperti bus interface dan tingkat kedua cache, mungkin akan dibagi antara core. Karena core secara fisik mereka sangat dekat antarmuka pada clock rate lebih cepat dibandingkan dengan sistem multiprosesor diskrit, meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Pada tahun 2005, komputer pribadi pertama prosesor dual-core diumumkan dan sebagai tahun 2009 dual-core dan quad-core banyak digunakan di server, workstation dan PC, sementara enam dan delapan-core akan tersedia untuk high-end aplikasi dalam baik di rumah dan lingkungan profesional.
Sun Microsystems telah merilis  keping  Niagara dan Niagara 2 ,  yang keduanya fitur inti delapan desain. Niagara 2 mendukung lebih benang dan beroperasi pada 1,6 GHz. High-end prosesor Intel Xeon yang ada di soket LGA771 adalah DP (dual prosesor) mampu, serta
Intel Core 2 Extreme QX9775 juga digunakan di Mac Pro oleh Apple dan Intel Skulltrail motherboard. Dengan transisi ke socket dan LGA1366 Intel quad core i7 chip kini dianggap sebagai arus utama dan chip i9 mendatang akan memperkenalkan enam dan mungkin mati hex dual-core (12-core), prosesor.
RISC
Pada pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an, sebuah penemuan baru performa tinggi Reduced Instruction Set Computer (RISC) mikroprosesor muncul, dipengaruhi oleh RISC diskrit seperti desain CPU seperti IBM 801 dan lain-lain. RISC mikroprosesor pada awalnya digunakan dalam mesin tujuan khusus dan Unix, tetapi kemudian mendapat penerimaan luas dalam peran lain. Pada tahun 1986, HP merilis sistem pertama dengan PA-RISC CPU. Mikroprosesor komersial pertama desain dirilis baik oleh MIPS Computer System, 32-bit R2000 (yang tidak dirilis R1000) atau oleh Acorn komputer, 32-bit ARM2 pada tahun 1987. [Rujukan?] R3000 membuat desain benar-benar praktis, dan R4000 memperkenalkan komersial pertama di dunia yang tersedia 64-bit RISC mikroprosesor. Proyek bersaing akan menghasilkan POWER IBM dan Sun
SPARC arsitektur. Segera setiap vendor besar telah merilis sebuah desain RISC, termasuk AT & T CRISP, AMD 29.000, Intel i860 dan i960 Intel, Motorola 88.000, DEC Alpha. Seperti tahun 2007, dua 64-bit arsitektur RISC masih diproduksi dalam volume untuk non-embedded aplikasi: SPARC dan Power ISA

.