\

Senin, 18 April 2011

AMD Phenom


 Satu lagi produk dari Advanced Micro Devices(AMD) yaitu AMD Phenom,dimana merupakan processor pengganti dari AMD Atlhon,Terdiri dari banyak varian yaitu X4,X6. So Read This...
Prosesor yang lama dinantikan ini rencana awalnya akan memiliki kode X2, X3 dan X4 (menunjukkan jumlah inti pada prosesor), dimaksudkan untuk menggantikan AMD Athlon 64 X2 (untuk melihat seberapa banyak peningkatan kinerja Phenom terhadap Athlon 64 klik disini). AMD mengklaim bahwa peningkatan kinerja yang didapat sebesar 25% per clock berkat tambahan 2 MB L3 cache memory dan berbagai peningkatan spesifikasi lain.


Phenom seri 9000 akhirnya diluncurkan pada pertengahan bulan November 2007, semuanya memiliki 4 inti pada tiap keping prosesornya yang berarsitektur 65 nm. Fitur-fitur andalan dari Phenom seri 9000 menurut web resmi AMD meliputi :
  • The industry’s first true Quad core x86 processor
  • AMD64 with Direct Connect Architecture
  • AMD Balanced Smart Cache
  • MD Wide Floating Point Accelerator
  • HyperTransport technology
  • Integrated DDR2 DRAM Controller with AMD Memory Optimizer Technology
  • AMD Virtualization (AMD-V) With Rapid Virtualization Indexing
  • AMD Cool’n'Quiet 2.0 technology
  • AMD CoolCore Technology
  • Dual Dynamic Power Management
Phenom seri 9000 ini memiliki anggota keluarga :
  • Phenom 9500 dengan 2,2 GHz (95 W)
  • Phenom 9600 dengan 2,3 GHz (95 W)
  • Phenom 9700 dengan 2,4 GHz (125 W)
  • Phenom 9900 dengan 2,6 GHz (125 W)
Masalah pertama bagi AMD muncul saat ternyata rencana kecepatan clock Phenom yang akan mencapai 3 GHz ternyata tidak terwujud. Ternyata seri tertinggi Phenom 9900 pun ‘hanya’ mampu mencapai kecepatan 2,6 GHz saja. Masalah lain yang harus dihadapi AMD, Intel lebih dahulu populer dengan arsitektur Core yang terbukti memiliki kinerja tinggi. Bahkan dalam pengujian antara AMD Phenom dengan Intel Core 2 Quad terbukti Intel meraih skor lebih baik. Hal ini seakan mengulang mimpi buruk AMD Athlon 64 X2 yang kalah dalam pengujian melawan Core 2 Duo. Kabar baiknya, Phenom masih kompatibel dengan soket lama AM2 sehingga pemilik Athlon dapat meng-upgrade prosesornya dengan hanya melakukan update BIOS pada motherboard.
Tampaknya masa-masa sulit yang harus dijalani AMD masih panjang. Saat ini Intel tengah migrasi besar-besaran ke arsitektur 45 nm, sementara AMD baru saja selesai mendesain arsitektur 65 nm dari sebelumnya 90 nm. Jelas dari sini tampak bahwa AMD tertinggal satu siklus manufaktur dibanding Intel. Disamping itu kabarnya Phenom ini masih memiliki TLB bug yang cukup mengganggu. AMD jelas harus berpikir keras untuk mencari jalan keluar dari masalah ini. Namun bagi para pecinta AMD yang telah memiliki Athlon 64, bisa jadi sekarang saatnya untuk upgrade ke Phenom untuk mendapat peningkatan kinerja yang signifikan.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar